23 December 2011

Knape?... Tak Percaya?...

Bismilahirrahmanirrahim.
Ade satu kisah, dlm sebuah kampong ni ade sepasang suami isteri tinggal di dalam sebuah rumah. Mereka hidup aman damai dan bahagia bersama.

Dengar mcm kehidupan yg sgt ideal bukan?? Kehidupan rumah tangga mana yg tiada ombak ujian yg dtg sekali sekala kekadang disebabkan ketidak fahaman diantara keduanya. Namun, ujian inilah sebenarnya diselesaikan secara berhikmah akhirnya dpt merapatkan hubungan antara suami, isteri dan pencipta kita.
Camne gaduh suami isteri akhir boleh rapat dgn pencipta lak? Cam pelik bukan?

Berbalik kpd cite pasangan suami isteri tadi, diorang ni pon ade problem gak sebenarnye. Si suami ni x puas hati dgn perangai isteri yg satu ni. Isteri die ni klau nak mulakan ape2 pon baca bismillah. Nak makan bismillah, nak basuh pinggan bismillah, nak kemas rumah bismillah even nak login fb pon bismillah (ni hyperbola sikit la, dulu mane ade computer lagi pon).

Suami si isteri ni tak puas hati la, rase annoying dgn tabiat si isteri ni. “ Kamu ni, knape asyik dok bace bismillah-bismillah ni. Klau nak buat satu benda tu terus usaha je la buat benda tu.  Usaha kan tangga kejayaan. Tok sah sibuk-sibuk nak baca bismillah, xde gunanya” ujar si suami. Si isteri yang solehah pon hanya mendiamkan diri kerana beliau pasti dan yakin 100% akan kalimah suci bismillah.

Pada suatu hari si suami ni ambil keputusan utk buktikan bahawa isteri die tu salah. Bismillah tu x membawa ape-ape effect pon, bace bismillah atau tidak same jer. Hari tu, isteri die g pasar. Bila g pasar si isteri akan simpan cincin die kat dlm kotak. Kotak tu pulak letak dlm sebuah almari. Yang uniknya, setiap kali nak simpan cincin die akan bace bismillah.
“Bismillahirrahmanirrahim” ujar si isteri.

Si suami ni curi-curi ambil cincin tu dan campakkannya ke dalam sungai. “ Puas hati aku, hari ni aku mesti menang,haha”, detik hati  si suami. Selepas itu si suami pon g kerja dgn hati yg gembira.
Kemudian, si isteri pun pulang. Si isteri pulang membawa ikan segar dari pasar. Dia pon menyiang ikan tu, tiba-tiba...
“masyaallah gapo die ni”
“Ehh mcm kenal jer. Mcm cincin aku.”
Ujar si isteri.
Lepas tu si isteri pon cepat-cepat g check kat kotak dlm almari td, tgk cincin die xde.

“meme  sah la ni cincin aku”
“gano die bleh ade sini?”
“Alhamdulillah x hilang”.
Ujar si isteri lagi.

Apabila si suami pulang, die pon dah ready dah nak ‘attack’ isteri die. Tp mase tengah salam dgn isteri die, die nampak cincin yg die baling kat sungai td ade kat jari isteri die.

“errr... mane kamu dpt cincin ni sayang? Kite rase(buat-buat comel lak) cam kite dah ‘letak’ kat dlm sungai” ujar si suami.
“saya jumpa kat dlm perut ikan td bang” ujar si isteri dgn selambanya.
“masyaallah, i am sorry sayang, saje nak test betul ker bagus bace bismillah tu” ujar si suami.
Tu la bang, Knape ... Tak percaya? Ujar si isteri dgn senyuman yang melebar hingga ke pipi.











Do you believe?
THE END

21 December 2011

[Bedah Buku] Saksikan Bahwa Aku Seorang Muslim

Bismillah. Ni sambungan bedah buku "Saksikan Bahwa Aku SeorangMuslim".

Saksikan Bahwa Aku Seorang MuslimBuku yang telah mendapat  4.15/5 stars daripada 307 ratings di goodreads.
Tulisan oleh: Al-Akh Salim A. Fillah [BlogTwitterFacebook]

Boleh didapati di Fajar Ilmu Baru, Masjid India atau online shopping :)

Intro Menjadi muslimadalah menjadi kain putih. Lalu Allah mencelupnya menjadi warna ketegasan,kesejukan, keceriaan, dan cinta; rahmat bagi semesta alam. Aku jadi rindu padapelangi itu, pelangi yang memancarkan celupan warna ilahi. Telah tiba saatnya,derai berkilau Islam tak lagi terpisahkan dari pendar menawan seorang muslim.


Contents Pembacasejati semua bisa melihat, bahawa alur yang diaraskan buku ini adalah daripemusnahan kain-kain rombeng, lalu setingkat demi setingkat menghadirkan sebuahpakaian baru. Dia disusun dari benang-benang yang dipintal, yang tahan diuji,ditenun dalam jalinan cinta yang suci, dijahit pola-polanya hingga dikenankanpadanya tiara iman. Itulah pakaian takwa. Dan pakaian takwa itulah yang terbaik


Quotable quotes
"Berhala-berhala itu bermetamorfosis. Sempurna. Bagaikan kupu-kupu. Hati-hatilah jika ia sempat bertelur di lekuk-lekuk otak (sulci & gyri). Maka ia akan menjadi teori-teori ilmiah, riset-riset empiris, dan subjektivitas yang diobjektivikasi. Dan disembah. Berhala-berhala itu bermetamofosis. Sempurna. Bagaikan kupu-kupu. Hati-hatilah jika ia sempat bertelur di labirin hati. Jadilah ia berhala terbesar yang akan bertahta dalam jiwa. Namanya, hawa nafsu. Dan disembah."
"Perpisahan memang menyakitkan. Tetapi niscaya. Dan kadang berakhir indah. Pada beberapa hal, keindahan itu juga niscaya. Seperti perpisahan seorang mukmin dengan dunia. Ia menuju surga. Seperti perpisahan para pentaubat dengan ma'shiatnya. Ia menghapus dosa. Seperti perpisahan seorang pengikrar syahadat dengan jahiliah, ia membangun sebuah kehidupan baru."
"Ketika kita kembali mengikrarkan syahadat setelah lama terlalaikan, kita sedang melakukan reuni dengan fithrah. Reuni yang juga bermakna salam perpisahan kepada 'yang bukan fitrah'. Karena yang bukan fitrah kadang datang menggusur fitrah dari kedudukan yang semestinya dalam diri kita."
"Shalat adalah hubungan langsung antara manusia yang fana dan kekuatan yang abadi. Ia adalah waktu yang telah dipilih untuk pertemuan setetes air yang terputus dengan sumber yang tak pernah kering. Ia adalah kunci perbendaharaan yang mencukupi, memuaskan, dan melimpah. Ia adalah pembebasan dari batas-batas realita bumi yang kecil menuju realita alam raya. Ia adalah angin, sembun, dan awan di siang hari di siang hari bolong nan terik. Ia adalah sentuhan yang lembut pada hari yang letih dan payah. Itulah mengapa Rasulullah bersabda: Wahai Bilal, istirahatkan kami dengan shalat.."
"Sesendok garam tetaplah sesendok garam. Jika ia masuk dan diaduk dalam sebuah gelas, rasanya akan begitu asin dan pahit. Tapi saat ia masuk ke dalam telaga, tidak akan ada pengaruhnya. Sesendok garam itu adalah masalah. Yang membedakan rasanya adalah kelapangan hati kita saat menghadapinya."
"Barakah adalah keajaiban. Keajaiban yang hanya terjadi pada orang beriman. Jadi yang dicinta di sisi Allah tak selalu mereka yang senantiasa tertawa dan gembira, tersenyum dan terbahak semata karena nikmat, kemudahan hidup, kekayaan dan kelimpahan. Sebagaimana bukan berarti dibenci Allah jika senantiasa merasa kesempitan, kelemahan, kekurangan, dan kefaqiran."

"Orang suci, menjaga kesuciannya dengan pernikahan, menjaga pernikahannya dengan kesucian"
"Penampilan bukan yang utama, tapi pertama"

"Yang bisa dinikmati manusia dari keimanan kita adalah buahnya"
""Imam Syahid", begitu kata Ustadz 'Umar At Tilmisani bercerita tentang Hasan Al-Banna, "menangkap dengan lembut dan cermat semua hal yang bisa menyenangkan para ikhwan dalam batas-batas yang deperkenankan syariat"
"y=f(x). Berdebat tanpa amal sungguh saya benci. Tetapi saya berharap slogan itu diganti. "Khilafah is the Only Solution", tidaklah menggambarkan cita perjuangan peradaban Islam. Itu hanya teriakan "y!", Padahal sekali lagi, yang kita perlukan adalah 'f'. Bagi ummat ini, khilafah adalah sistem terbaik, cara -bukan solusi, apalagi tujuan untuk merumuskan dan menjalankan solusi-solusi besar bagi permasalahan ummat, bahkan dunia. Maka khilafah bukanlah sesuatu yang instan menyelesaikan persoalan. Tak ada seta merta di sini. Kerja-kerja itu haru dimulai sejak sekarang. Tak hanya menuiapkan perangkat sistem tapi juga sumberdaya pengelolanya. Seorang muslim yang mu',in lagi muttaqin. Seorang profesional yang muhsin, seorang shalih yang mushlih"

 'Indikator' keberhasilan seorang pembaca dalam memahamibuku ini adalah:
  
Pertama, merasa geli sendiri dan tersentak,

karena dibab pertama inilah ada pengalaman seperti bercermin dan melihatsekelebat bayangan diri- ya Allah, ternyata parah, dan terkadang kita tidakmenyadari 'keparahan' iman kita, dan bisa atau tidaknya kita melihat'keparahan' itu lebih parah lagi, karena seringkali kita tidakmengakuinya. di Bab pertama inilah satu persatu jenis kejahiliyahandibahas, Fir'aun, Abu Lahab, Napoleon, 'Amr Ibn Luhay, dan beberapa modellainnya seperti berjalan linggak lingguk di atas catwalk peradaban. Hmm.. adakahkita menyerupai karakternya? Na'udzubillahi mindzalik. waspadalah..waspadalah..
  
Kedua, ada perasaan sakit.

karena perpisahan. Tak bisa kita pungkiri, sebagian besarkejahiliyahan itu nikmat, maka berpisah dengannya akan membuat kita sakit.Karena disitu mungkin ada cinta, ada saudara, ada sahabat, ada keluarga, adaharta. Di sinilah kita belajar untuk mengerti, bahwa niscaya, setelahperpisahan itu akan ada cahaya, setelah kesusahan itu pasti ada kemudahan.disinilah kita belajar.
  
ketiga, menangis.

Karena mengasihani diri sendiri disebabkan miskin iman. Miskin imanmustahil melahirkan cinta. Maka setelah membaca bagian yang ini, mintalah rindupada Allah, karena kita jarang bahkan tidak pernah merasakannya. setidaknyatidak sesering kita merindukan manusia.
  
Keempat, berpikir.

tentang kematangan. Hmm..bagian ini agak sensitif. Menikah. makasetelah membaca bab ini, sudah bisa ditebak. efeknyaadalah.. eng..ing..eng.. Insya Allah setelah membaca bab ini kitaakan berpikir untuk menikah. *Kok jadi agak lebay reaksinya ya?* hmm..maribersiap-siap.
  
Kelima, Semangat.

Setelah memaknakan cinta di bab sebelumnya, maka di bab ini kita akanbelajar mengejawantahkannya ke alam nyata.

 Terakhir, Perasaan campur aduk.

disana ada tangis taubat, ada gelora, ada semangat, ada cinta, dan adaazzam.
Dan itulah beberapa hal yang bisa kita dapatkan dengan membaca buku ini. Janganheran jika ternyata beberapa efek diatas tidak muncul, bisa jadi itu karenakurang pahamnya kita, atopun mungkin karna emang blom selese baca. However,akan ada banyak lagi pengalaman dan manfaat yang bisa diambil.
Berdasarkan pengalaman saya, menyelami buku ini seperti menjelajah ke beberapamasa.


ps; sebenarnya ingat nak cerita semua sekali terus time kuliah umum aka usrah gabungan katsurau tadi. tapi takut lama sangat (takut takde orang nak dengar jugak), hence,post dekat sini jelah. disebabkan dah lama tak baca balik buku ni, so some ofthe points kat atas ni disalintampal terus daripada goodreads danada yang diolah sesedap rasa dan selera.

pps; "bacalah, agar tahuapakah tanda seru (!) layak mengikuti kalimat; Aku seorang muslim(!), denganpenuh 'izzah. atau malah tanda tanya (?) mengikuti kalimat; Aku seorang Muslim(?), terasa ditampar-tampar lepas baca ini. betapa saya banyak dosanya, betapa cetek ilmu saya, betapa secuilkontribusi saya bagi agama. Ditulis dengan cerdas, memikat, dan make sensealias dengan logika yang mudah diterima. Baca buku ini, kita jadi tambahpengetahuan,,, juga tambah kuat iman, InsyaAllah,,,"

20 December 2011

Hanya satu yg ku pinta


Sekiranya kita diberi pilihan, ade satu permintaan yg akan dikabulkan
apa yg kita pilih? Selalunya manusia nak kaya dan duit byk jadi terkenal, popular hidup dlm kemewahan dan kesenangan.

Ok lepas tu hajat tu dikabulkan. pergh... aku KAYA!!! pada mulanya segalanya nampak indah melalui cahaya yang masuk dan mengenai retina mata. Namun lama-kelamaan akan ade complication dan kepayahan lain apabila menjadi kaya.

Sesungguhnya menjadi kaya pun adalah test dpd Allah. Bila byk harta nk tido mlm pon xlena lagi, sentiasa bimbang rumah dimasuki pencuri, bimbang kehilangan duit yg byk kerana telah biasa hidup mewah, merasakan semua kekayaan itu adalah atas usahanya sendiri.

Ingatlah segala sesuatu yg berada di langit dan di bumi adalah milik Allah hanya dipinjamkan kpd kita. Mengapa kita sibuk mengejarkan harta benda kekayaan tanpa meminta pada tuannya dahulu.

Pernah x benda ni berlaku, kita ade duit ( x kira sikit atau banyak) dan berpeluang utk digunkan ke jln kebaikan. Namun, kita simpan duit tu sbb kita takut duit kita berkurang bila bg kat orang. Simpan punye simpan, ditakdirkan Allah duit tu hilang, dicuri atau kita accident, so kena guna duit tu utk repair kete.

Menyesal x sudah kita, alangkah baik kita guna duit tu sebelum ni ke jalan Allah. Moga-moga harta dan jiwa kita dpt membeli surga Allah SWT. Sesungguhnya hanya ini yg ku pinta.

18 December 2011

TAQWA


“Taqwa merupakan pakaian kebesaran dan hiasan akhlak Muslim sebenar. Ianya ibarat pokok zaitun, minyaknya membawa berkat, ianya juga memberi kejayaan dan kemenangan”
-Imam Syafie-

Masih ingatkah kalian yang suatu ketika dulu kita pernah dipandang tinggi, dan di geruni oleh musuh-musuh kita? Selama berabad lamanya kita memacu dunia sehingga lahirnya Mustapha Kemal Ataturk laknatullah lalu meruntuhkan sistem pemerintahan Islam pada tahun 1842.  

PROGRAM ZIARAH PESAKIT



Program : Ziarah Pesakit
Tarikh : 17. 12.2011
Objektif:   Mengambil ibrah daripada pesakit agar terus kuat untuk bekerja
Sasaran peserta:        Ahli Lujnah Tarbiyah dan Assyifa' sahaja
Tempat :   Wad ortho,wad surgery,wad medicine Hospital Selayang
Alhamdulillah pada hari ini, Lujnah Tarbiyah EMI, telah berjaya melaksanakan satu program kecil-kecilan entitle – ‘Program Ziarah Pesakit 17 Disember 2011’- julung2 kalinya diadakan bersama Lujnah As-Syifa. =)
 [ syukran jazilan kerana menjemput As-Syifa’ untuk join bersama]